Barca : Bertemu Dengan Sang Penakluk!
Bandung - Bukan Real Madrid atau Villarreal yang menggoreskan kekalahan kepada Barcelona. Tim yang bisa melakukannya adalah Numancia. Pekan ini, saatnya Barca membalaskan dendam.
Ya benar. Anda tidak sedang salah baca. Ketika Liga Spanyol memasuki musim baru, Numancia langsung memukul keras Barcelona dengan kemenangan 1-0 di kandang sendiri. Gol tunggal yang mempermalukan Barca saat itu dicetak oleh Mario Martinez.
Barca sendiri saat itu sedang mengalami transisi. Tongkat kepelatihan baru saja diestafetkan dari tangan Frank Rijkaard kepada Josep Guardiola. Meski hebat sebagai pemain, Guardiola belum berpengalaman menangani klub sebesar Barca.
Tetapi Guardiola adalah orang yang cepat belajar. Di pekan berikutnya, Barca memang ditahan Racing Santander 1-1. Namun semenjak itu Los Azulgranas bagai tak terhentikan.
Total 17 pertandingan dilakoni Barca pasca partai kontra Santander itu. Hanya Getafe yang lolos dari kekalahan. Sementara 16 lawan lainnya sukses dipermalukan; beberapa di antaranya bahkan dengan selisih gol telak.
Barca berubah menjadi tim yang menakutkan. Hingga 19 pekan alias separuh La Liga berjalan, tim Catalan itu sudah mengumpulkan 50 angka. Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam sejarah La Liga, mengalahkan koleksi 47 poin Madrid separuh musim silam.
Dari segi produktivitas, Barca tak tertandingi. Torehan 59 gol dari 19 pertandingan alias tiga gol per pertandingan sudah cukup untuk menggentarkan setiap lawan yang akan berhadapan dengan mereka.
Akhir pekan ini, Numancia akan menjadi target berikutnya. Los Rojillos bakal mengunjungi Estadio Camp Nou, Minggu (25/1/2009) dinihari WIB.
Penampilan Numancia sedang tak stabil. Di enam pertandingan terakhir, tim asuhan Sergio Kresic ini kalah tiga kali dan menang tiga kali. Bila semua kemenangan diraih di kandang, maka sebaliknya seluruh kekalahan diderita saat sedang bertandang.
Secara keseluruhan, rekor Numancia ketika bertandang memang menyedihkan. Dari 10 kali melawat, klub yang seluruh pemainnya berpaspor Spanyol itu baru sekali menang dan sembilan kali kalah.
Dengan akan menjadi tim tamu melawan Barcelona, maka peluang Numancia untuk membuat kejutan kedua sangatlah kecil. Trio penyerang Barca, Lionel Messi-Samuel Eto'o-Thierry Henry, bukanlah tombak-tombak yang gemar memberi ampun terhadap pertahanan lawan.
Cukup dengan bermain normal dan tidak meremehkan lawan, misi venganza alias balas dendam Carles Puyol dkk akan terwujud. Bisa, Barca?.(beritabola)
0 komentar:
Posting Komentar